Kanaan Selatan. Bahasa Ibrani mati sebagai bahasa sehari-hari yang digunakan antara tahun 200 dan 400 M, tetapi tetap digunakan terus menerus oleh banyak orang Yahudi sejak periode itu, sebagai bahasa tertulis, bahasa baca dan juga oleh banyak orang bahasa lisan juga. Terutama digunakan dalam liturgi, sastra, dan perdagangan hingga abad
Sela. Sela ( Ibrani: סֶלָה, juga ditulis selāh; bahasa Inggris: Selah) adalah kata yang digunakan dalam Kitab Mazmur dan Kitab Habakuk di Alkitab Ibrani dan Perjanjian Lama dalam Alkitab Kristen. Berbeda dengan kata Ibrani sela‘ (סֶלַע) yang berarti "batu". Artinya tidak diketahui.
Bahasa Ibrani adalah sebuah bahasa Semitik, dari cabang rumpun bahasa Afro-Asia, yang merupakan bahasa resmi Israel dan dituturkan sebagian orang Yahudi di seluruh dunia. Selama 2.500 tahun, bahasa Ibrani hanya dipakai untuk mempelajari Alkitab dan Mishnah saja, ritual, dan doa-doa. Bisa dikatakan bahasa ini merupakan bahasa liturgis saja, mungkin bahkan sebuah bahasa mati. Tetapi pada akhir
Seorang wanita Ibrani yang menjadi ibu memiliki peranan besar dalam melatih anak-anaknya dalam keadilbenaran, sikap respek, serta kerajinan, dan sering kali banyak andilnya dalam menasihati dan mempengaruhi putra-putra yang sudah dewasa untuk berbuat baik (Kejadian 27:5-10; Keluaran 2:7-10; Amsal 1:8; 31:1; 2 Timotius 1:5; 3:14, 15).
Kata yang berhubungan dengan IMAN dan PERCAYA adalah: YAKIN, adjective, menurut kamus besar bahasa Indonesia: (1) percaya (tahu, mengerti) sungguh-sungguh; (merasa) pasti (tentu, tidak salah lagi): (2) sungguh; sungguh-sungguh. "Meyakini" adalah sinonim dengan verba: "PERCAYA". Kata adjektiva YAKIN, dalam bahasa Ibrani: אֱמֶת - 'EMET.
q3b0Os.